Monday 6 July 2015

Malam Minggu Bareng Akber Jogja di Cinema Bakery


Sabtu (4 Juli 2015) yang lalu, aku ikut kelasnya Akber Jogja. Kebetulan kala itu Akber Jogja bekerja sama dengan Resep Mini dan Cinema Bakery.

Sumber: link
Akber atau Akademi Berbagi adalah suatu komunitas nirlaba yang saat ini sudah ada di beberapa daerah, salah satunya Jogja. Komunitas ini sering mengadakan berbagai kegiatan setiap bulannya. Semua kegiatannya FREE alias tidak dipungut biaya dan semata-mata bertujuan untuk berbagi info, pengetahuan dan inspirasi. Terkadang Akber mengadakan kelas diskusi (mirip seperti seminar gitu kayaknya, tapi dengan format lebih santai), kelas memasak, dll. Sedangkan pengurus komunitas ini adalah anak-anak muda yang dengan senang hati mau menjadi sukarelawan.

Jadi…awalnya aku melihat info kelas memasak itu di twitternya Akber Jogja hari Selasa malam, karena belum yakin mau ikut tapi sudah tertarik akhirnya ku-favorited saja dulu. Keesokan harinya barulah aku mendaftar (daftarnya hanya dengan mention Akber). Kupikir, daripada banyak nganggur karena libur, lebih baik hari-hariku diisi dengan kegiatan produktif yang bermanfaat.

Iklannya waktu itu. (Sumber: link)

Besoknya, aku di-mention Akber. Ternyata hanya 30 orang yang bisa ikut kelas, sementara pendaftar melebihi itu. Nah karena aku adalah orang ke-20-sekian yang mendaftar, aku termasuk dalam daftar 30 peserta yang berhak mengikuti kelas. Wohooo~
   
Pada hari-H, aku datang terlambat di Cinema Bakery (kelamaan sih, mandinya…). Karena itulah aku tidak kebagian tempat duduk dan kopian resep. Ya sudah, tak apa lah aku berdiri, pikirku. Setelah beberapa saat berdiri, ada seseorang yang memberiku tempat duduk. Kemudian selang beberapa waktu kemudian, seseorang yang lain memberiku kopian resep. Sepertinya keduanya adalah volunteer Akber.

Kelas memasak sore itu diajari oleh Chef Cedric, orang Perancis yang sepertinya juga pemilik Cinema Bakery. Makanan yang akan dibuat adalah macarron. Belakangan ini macarron memang sedang hits di kalangan pecinta cake and pastry. Orang yang mengaku suka nongkrong sambil makan kue pasti kenal dengan macarron.

Chef Cedric sedang mengajari kelas memasak, menggunakan Bahasa Inggris yang bercampur sedikit Bahasa Perancis dan Indonesia. (Sumber: link)

Macarron, makanan yang tampak seperti biskuit bundar crunchy yang berisi krim ini katanya aslinya dari Italia, tapi mulai populer di Paris (sumber info: link). Meski dari luar tampak biasa, ternyata cara membuatnya tidak gampang lho. Ada langkah-langkahnya yang harus dilakukan secara tepat untuk bisa menghasilkan bentuk dan rasa yang pas. Ya…kalau amatiran seperti aku pasti membuatnya asal jadi saja. Mau suhu campurannya berapa, tekstur isinya seperti apa, bentuk macarronnya bagaimana, ya sejadinya saja lah. Tapi kalau chef, segalanya penuh perhitungan dan dilakukan sedemikian rupa secara perfect (kelihatannya), dan itu lah yang kulihat ketika Chef Cedric mempraktekkan pembuatan macarronnya. Profesional.

Ini nih kopian resep yang dibagikan waktu itu. Tapi sepertinya ada bagian yang agak berbeda dengan yang dilakukan Chef Cedric. Hmm...

Beberapa kali Chef Cedric mengijinkan peserta untuk mencoba mencetak adonan macarron di atas loyang panggangan. Ada yang bentuknya cantik, ada yang kurang cantik. Haha. Pun ketika mengisi macarron dengan isiannya yang berasa coklat, Chef Cedric juga mempersilakan beberapa orang untuk mencoba. Di sela-sela pembuatan macarron, Chef Cedric juga sempat memberikan beberapa tips tentang cara membuat macarron yang benar…tapi aku lupaaa…huhuhu.
 
Ya sudah, abaikan.
 
Macarron selesai dibuat jam 5 sore lebih beberapa belas menit. Karena bertepatan dengan bulan puasa dan belum buka puasa, maka kami menunggu jam buka puasa dulu (biar makannya barengan). Ternyata selain bisa mencicipi 1 macarron gratis (1 macarron dijual seharga Rp8.500 di sini), Cinema Bakery juga berbaik hati memberikan kami segelas es buah yang juga gratis! Yeeeyy~

Macarron yang telah kugigit sebagian, beserta segelas es buah segar.

Selama aku di sana, suasananya welcome banget. Tak ada suasana canggung karena baru kenal. Meski aku pun juga tak mengenal yang lain (karena aku datang sendiri), tapi aku merasa volunteer-nya Akber itu welcome semua orangnya. Selain karena 2 hal yang kusebutkan di awal tadi (tentang kursi dan kopian resep), juga karena ada hal lain yang membuatku menilai mereka seperti itu. Jadi setelah acara, aku membeli salah satu menu Cinema Bakery kemudian duduk sendiri di dekat 3 orang volunteer Akber. Waktu itu mereka beberapa kali makan kue kering (bingkisan dari Cinema Bakery untuk Akber), trus aku selalu ditawari (yang lain juga ditawari sih). Tapi maksudku acaranya kan sudah selesai, bisa saja waktu itu mereka makan sendiri dan menganggapku tidak ada (berhubung aku main hp terus), tapi mereka tidak bersikap begitu. Sekalipun aku asyik dengan hp-ku sendiri dan tidak nimbrung obrolan mereka, tapi kalau mereka membuka toples kue kering baru, aku juga sengaja ditawari. Itulah mengapa aku bisa bilang bahwa suasananya welcome banget. Jadi untuk kalian yang belum pernah ikut kelasnya Akber dan ingin ikut, tak perlu takut bakal kayak anak hilang kalau datang sendirian. Datang aja, gih!
 
Berita baik lainnya, karena bertepatan dengan bulan puasa Cinema Bakery memberikan diskon 50% untuk pembelian semua menunya (kecuali kue kering dan kue besar) pada jam 17.30-19.30 WIB. Jadi kalau mau nongki-nongki cantik di Cinema Bakery yang tempatnya nyaman tapi tetap mau hemat, jangan lewatkan promo ini ya… Dan jangan lupa, lakukan pembayaran selama 2 jam itu tadi biar dapat diskon. Hehehe.
 
Ini dia promo bulan ini. (Sumber: link)

Untuk menu Cinema Bakery, di antaranya ada croissant, cronut, choco lava cake (Rp19.000), blueberry flan (Rp12.500), apple tart (Rp14.000), eksotic tart (Rp16.00), blackforest (Rp18.000), tart lemon (Rp19.000), meat pai (Rp25.000), panini (smoked beef, tuna, chicken - Rp25.000), supreme (Rp29.500), ravioli (beef, chicken - Rp39.000), pizza (Rp49.000), dll. Untuk macarron tersedia beberapa rasa, tiap warna mempunyai rasanya masing-masing. Sedangkan minumnya ada smoothie, teh, dll. O ya, ada es krim juga lho di Cinema Bakery.


Waktu itu aku menyempatkan diri memesan Quiche Tuna (Rp29.500/slice). Ukurannya kira-kira seperdelapan loyang berbentuk lingkaran berdiameter 30 cm, dengan tebal kurang lebih 2 cm. Quiche (baca: quis), setelah kucari tahu, merupakan tart asli Perancis dengan isian daging/seafood/sayuran dan keju gruyere. Untuk menu Quiche di Cinema Bakery ini tersedia Quiche Tuna dan Beef. Quiche ini disajikan dengan 3 iris roti baguette (roti bulat panjang ala Perancis) dan salad (isinya sayuran hijau yang terasa seperti sawi, apel dan tomat). Tekstur Quiche ini garing di pinggir, lembut di bagian dalamnya. Seperti omelet tapi lebih lembut dan tebal. Rasanya memang agak berat di perut (secara, isinya kan daging tuna), tapi tidak membuat eneg. Mengingat Quiche bukan makanan Indonesia, rasanya tetap terasa pas di lidah, tidak terasa aneh seperti beberapa makanan barat yang baru pertama kali kita makan. Dan karena tergolong berat, untuk menu ini makan 1 potong saja sudah terasa kenyang. Jadi kalau mau pesan menu lain, pilihlah yang ringan-ringan saja seperti es krim atau kue berukuran kecil, jangan yang semacam ravioli atau meat pai.

Sorry for the low quality of my camera. Inilah Quiche Tuna (served with salad) Cinema Bakery yang kuceritakan tadi.

Dan, yaa…karena sedang ada promo diskon 50% itu tadi, si Quiche yang harganya 20-an itu hanya kubayar Rp16.225 (harga setelah diskon + pajak 10%). Lumayan banget, kan? Aslinya aku harus bayar Rp32.450 lho… Hohohoho~
  
Saat ini Cinema Bakery ada di Jl. Urip Sumoharjo (depan Cinema XXI) dan IFI - LIP Jl. Sagan no.3 (depan Sagan Huis). FYI, Cinema Bakery yang kudatangi kemarin adalah yang berada di Jl. Urip Sumoharjo, buka setiap hari mulai jam 09.00 sampai jam 11.30 (last order). Jika ingin memantau via dunia maya, bisa kunjungi (klik link) twitter, facebook, atau instagramnya.
 
Akhir kata, beberapa makanan di Cinema Bakery memang kurang bersahabat dengan kantong anak muda yang hidupnya masih terbatasi oleh budget bulanan. Namun yang perlu diketahui adalah…ada harga ada rupa, yang berarti harga sebanding dengan kualitas.
 
Au revoir!

 
*foto yang tidak dicantumkan sumbernya berarti foto koleksi pribadi :)

1 comment:

  1. Pulsa gratis tanpa batas!
    Buruan instal Cashtree di android kamu.
    Mau dapat tambahan Rp1.000? Instal dari link ini!
    Ada juga kesempatan "PULSA 1JUTA" buat kamu dari Lucky Chance!
    Ayoo instal sekarang!!
    Flash Cash hari ini ! 02 MEI 14:?? WIB [Rp 473] (Total Cash-ku Rp 199.028) https://invite.cashtree.id/e20ecf

    ReplyDelete